Salah satu
musuh terbesar siswa adalah rasa ngantuk saat pelajaran berlangsung di sekolah,
rasa ngantuk ini sulit dihindari, apalagi kalau pelajaranya tidak kita sukai,
atau mungkin gurunya dari cara menyampaikan pelajaran tidak menarik, tidak
mampu mengolah metode pada saat jam-jam tertentu.
Bahkan kita
pun sering mengalami saat pelajaran pertama, rasa kantuk tidak bisa dihindari,
sedangkan pada jam terakhir siswa hanya memiliki kurang dari setengah persen
semangat untuk belajar.
Kantuk
menurut para ahli terjadi
karena berkurangnya pasokan Oksigen dan bertambahnya Carbondioksida bebas di
udara, karena itu kerja otak dan sisitem pernapasan semakin berat, tubuh pun
menjadi lebih panas karena meningkatnya metabolisme tubuh. Intinya otak
kekuarangan oksigen dan suasana menjadi nyaman untuk tidur..
PENYEBAB KANTUK
Penyebab
kantuk di saat pelajaran berlangsung diantaranya, banyaknya aktifitas yang
telah dilakukan, yang mengakibatkan kelelahan pada otot kita, banyaknya masalah
yang mesti kita fikirkan yang akhirnya menjadi lelah untuk berfikir dan
berkonsentrasi. Dari beberapa kebiasaan yang dilakukan dalam rangka menghindari
rasa kantuk adalah dengan senam ringan. Senam ringan ini bisa dilakukan sambil
berdiri. Untuk senam ini tidak ada cara khusus. Semua guru bisa membuat
koreografi sediri. Misalnya senam jari, senam mulut, dll.
Atau belajar
di luar kelas. Cara ini yang sering digunakan untuk menghilangkan rasa kantuk
dan bosan ketika belajar pada jam terakhir, bahkan bisa juga memberi sedikit
kebebasan kepada siswa untuk makan permen ketika belajar, boleh mendengarkan
musik ketika menyalin catatan (tidak terlalu keras), sambil diselingi dengan
memberi motivasi kepada siswa asal porsinya tidak berlebihan.
Penyebab lain
diantaranya :
1. Kelaparan/Kekenyangan
2. Bosan terhadap pelajaran atau gurunya
karena metode nya begitu-begitu saja
3. Penguasaan Materi yang kurang disukai
4. Bertelur Di kursi, tidak pernah
beranjak dari kursi hanya untuk sekedar mere-gangkan otot
5. Kondisi badab yang tidak fit
6. Usia Pengajar yang telah udzur/tua.
TIPS MENGATASI RASA KANTUK
Sebelum Berangkat ke Sekolah
1. Atur pola makan.
Syaraf otak (neuron) dalam
menjalankan tugas rutinnya sangat membutuhkan energi yang sumbernya dari
makanan yang kita konsumsi. Jenis dan kualitas makanan yang kita konsumsi
berpengaruh terhadap kinerja otak (pikiran). Maka aturlah pola makan dengan
makanan yang mudah dicerna sehingga suplay energi tidak telat. Bila kita
mengkonsumsi makanan yang berat, terlalu berserat yang sulit dicerna, energi
habis untuk mencerna bahan makanan, suplay energi ke syaraf bekurang sehingga
kantuk datang menyerang (contohnya makan kangkung).
2. Asosiasikan/bayangkan apa yang
diharapkan dari kegiatan belajar itu.
Tugas dari siswa adalah belajar,
belajar adalah bertambahnya ilmu dari yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu.
Dari pernyataan diatas apa yang harus diharapkan siswa dari belajar. Tidak
cukup hanya membayangkan, tapi harus diikuti oleh keinginan yang kuat untuk
mendapatkannya. Tanpa keinginan yang kuat, emosi yang “membara” untuk
memperolehnya, maka akan mudah terserang rasa kantuk. Sebab, salah satu hukum
pikiran mengatakan bahwa “pikiran akan memberi apa yang diinginkan pemiliknya”.
Bila pemiliknya meminta setengah hati, pikiran akan memberikan setengah hati
pula. Artinya, pada saat kantuk datang dan karenan niatnya setengah hati, maka akan
jadi ngantuk
3. Programlah pikiran bawah sadar Anda
dengan cara self talk (bicara pada diri sendiri).
Salah satu cara untuk membuat program
dalam pikiran bawah sadar adalah dengan cara self talk secara persisten. Self
talk yang harus dilakukan adalah “Saya tidak akan tidur waktu bekerja” atau
“Saya selalu terjaga dalam belajar!”. Lakukan sesering mungkin dan seintens
mungkin hingga benar-benar menjadi bagian dalam pikiran bawah sadar. Bagian
inilah nanti yang akan mengingatkan dengan keras saat Anda mulai
terkantuk-kantuk. Bagian ini yang nanti akan “protes” bila Anda mulai berpihak
pada rasa kantuk.
4. Aturlah posisi duduk siap untuk
belajar.
Jangan sambil duduk bersandar/kepala
disandarkan. Jangan pula sambil tiduran. Posisi duduk berpengaruh terhadap
datangnya rasa kantuk. Kenapa posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya
kantuk? Posisi atu gerak tubuh mempengaruhi kondisi pikiran. Bila Anda duduk
bersandar, kondisi pikiran terbawa bada kondisi rileks, atau kondisi siap untuk
ngantuk/tidur.
5. Patahkan pola kantuk Anda.
Salah satu caranya adalah begini.
Begitu rasa kantuk datang, sudah mulai menguap, jangan lanjutkan dengan duduk
bersandar. Cari aktifitas jeda, aktifitas pemutus agar kantuk terusir. Caranya
macam-macam: bisa berdiri dan lakukan gerakan-gerakan ringan, seperti
jalan-jalan sebentar, bikin kopi, atau jalan-jalan kecil di ruangan sekedar
manyapa teman dan refresing. Hasilnya, tidak akan ngantuk lagi.
Ketika Berada di
Ruangan Sekolah :
1. Duduklah dengan posisi sembilan puluh
derajat dan letakkan telapak tangan di atas paha untuk mencapai relaksasi.
Tarik nafas dalam-dalam kemudian embuskan secara perlahan. Ulangi sampai tiga
kali.
2. Masih dalam keadaan duduk dengan
posisi sempurna, tutup lubang hidung sebelah kanan dengan menggunakan telunjuk,
lalu ambil nafas dalam-dalam melalui lubang hidung sebelah kiri. Setelah
menghirup udara dalam-dalam, tutup lubang hidung sebelah kiri dengan telunjuk
dan embuskan pelan-pelan melalui lubang hidung sebelah kanan. Ulangi tiga kali.
3. Usap tangan beberapa kali hingga
menimbulkan energi panas akibat gerakan kinetik, dan basuhlah tangan tersebut
ke wajah anda. Anda akan merasakan kesegaran dan mampu beraktifitas selama tiga
jam kedepan.
Makalah
ini mudah-mudahan bisa membantu anda dalam mengatasi ngantuk ketika pelajaran
berlangsung...tetap semangat belajar.....