Kamis, 18 April 2013

Mengatasi ngantuk Ketika Belajar



Salah satu musuh terbesar siswa adalah rasa ngantuk saat pelajaran berlangsung di sekolah, rasa ngantuk ini sulit dihindari, apalagi kalau pelajaranya tidak kita sukai, atau mungkin gurunya dari cara menyampaikan pelajaran tidak menarik, tidak mampu mengolah metode pada saat jam-jam tertentu.

Bahkan kita pun sering mengalami saat pelajaran pertama, rasa kantuk tidak bisa dihindari, sedangkan pada jam terakhir siswa hanya memiliki kurang dari setengah persen semangat untuk belajar.

Kantuk menurut para ahli terjadi karena berkurangnya pasokan Oksigen dan bertambahnya Carbondioksida bebas di udara, karena itu kerja otak dan sisitem pernapasan semakin berat, tubuh pun menjadi lebih panas karena meningkatnya metabolisme tubuh. Intinya otak kekuarangan oksigen dan suasana menjadi nyaman untuk tidur..

PENYEBAB KANTUK
Penyebab kantuk di saat pelajaran berlangsung diantaranya, banyaknya aktifitas yang telah dilakukan, yang mengakibatkan kelelahan pada otot kita, banyaknya masalah yang mesti kita fikirkan yang akhirnya menjadi lelah untuk berfikir dan berkonsentrasi. Dari beberapa kebiasaan yang dilakukan dalam rangka menghindari rasa kantuk adalah dengan senam ringan. Senam ringan ini bisa dilakukan sambil berdiri. Untuk senam ini tidak ada cara khusus. Semua guru bisa membuat koreografi sediri. Misalnya senam jari, senam mulut, dll.
Atau belajar di luar kelas. Cara ini yang sering digunakan untuk menghilangkan rasa kantuk dan bosan ketika belajar pada jam terakhir, bahkan bisa juga memberi sedikit kebebasan kepada siswa untuk makan permen ketika belajar, boleh mendengarkan musik ketika menyalin catatan (tidak terlalu keras), sambil diselingi dengan memberi motivasi kepada siswa asal porsinya tidak berlebihan.
Penyebab lain diantaranya :
1.     Kelaparan/Kekenyangan
2.     Bosan terhadap pelajaran atau gurunya karena metode nya begitu-begitu saja
3.     Penguasaan Materi yang kurang disukai
4.     Bertelur Di kursi, tidak pernah beranjak dari kursi hanya untuk sekedar mere-gangkan otot
5.     Kondisi badab yang tidak fit
6.     Usia Pengajar yang telah udzur/tua.

TIPS MENGATASI RASA KANTUK

Sebelum Berangkat ke Sekolah

1.     Atur pola makan.

Syaraf otak (neuron) dalam menjalankan tugas rutinnya sangat membutuhkan energi yang sumbernya dari makanan yang kita konsumsi. Jenis dan kualitas makanan yang kita konsumsi berpengaruh terhadap kinerja otak (pikiran). Maka aturlah pola makan dengan makanan yang mudah dicerna sehingga suplay energi tidak telat. Bila kita mengkonsumsi makanan yang berat, terlalu berserat yang sulit dicerna, energi habis untuk mencerna bahan makanan, suplay energi ke syaraf bekurang sehingga kantuk datang menyerang (contohnya makan kangkung).

2.     Asosiasikan/bayangkan apa yang diharapkan dari kegiatan belajar itu.

Tugas dari siswa adalah belajar, belajar adalah bertambahnya ilmu dari yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu. Dari pernyataan diatas apa yang harus diharapkan siswa dari belajar. Tidak cukup hanya membayangkan, tapi harus diikuti oleh keinginan yang kuat untuk mendapatkannya. Tanpa keinginan yang kuat, emosi yang “membara” untuk memperolehnya, maka akan mudah terserang rasa kantuk. Sebab, salah satu hukum pikiran mengatakan bahwa “pikiran akan memberi apa yang diinginkan pemiliknya”. Bila pemiliknya meminta setengah hati, pikiran akan memberikan setengah hati pula. Artinya, pada saat kantuk datang dan karenan niatnya setengah hati, maka akan jadi ngantuk

3.     Programlah pikiran bawah sadar Anda dengan cara self talk (bicara pada diri sendiri).

Salah satu cara untuk membuat program dalam pikiran bawah sadar adalah dengan cara self talk secara persisten. Self talk yang harus dilakukan adalah “Saya tidak akan tidur waktu bekerja” atau “Saya selalu terjaga dalam belajar!”. Lakukan sesering mungkin dan seintens mungkin hingga benar-benar menjadi bagian dalam pikiran bawah sadar. Bagian inilah nanti yang akan mengingatkan dengan keras saat Anda mulai terkantuk-kantuk. Bagian ini yang nanti akan “protes” bila Anda mulai berpihak pada rasa kantuk.

4.     Aturlah posisi duduk siap untuk belajar.

Jangan sambil duduk bersandar/kepala disandarkan. Jangan pula sambil tiduran. Posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya rasa kantuk. Kenapa posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya kantuk? Posisi atu gerak tubuh mempengaruhi kondisi pikiran. Bila Anda duduk bersandar, kondisi pikiran terbawa bada kondisi rileks, atau kondisi siap untuk ngantuk/tidur.

5.     Patahkan pola kantuk Anda.

Salah satu caranya adalah begini. Begitu rasa kantuk datang, sudah mulai menguap, jangan lanjutkan dengan duduk bersandar. Cari aktifitas jeda, aktifitas pemutus agar kantuk terusir. Caranya macam-macam: bisa berdiri dan lakukan gerakan-gerakan ringan, seperti jalan-jalan sebentar, bikin kopi, atau jalan-jalan kecil di ruangan sekedar manyapa teman dan refresing. Hasilnya, tidak akan ngantuk lagi.




Ketika Berada di Ruangan Sekolah :

1.     Duduklah dengan posisi sembilan puluh derajat dan letakkan telapak tangan di atas paha untuk mencapai relaksasi. Tarik nafas dalam-dalam kemudian embuskan secara perlahan. Ulangi sampai tiga kali.

2.     Masih dalam keadaan duduk dengan posisi sempurna, tutup lubang hidung sebelah kanan dengan menggunakan telunjuk, lalu ambil nafas dalam-dalam melalui lubang hidung sebelah kiri. Setelah menghirup udara dalam-dalam, tutup lubang hidung sebelah kiri dengan telunjuk dan embuskan pelan-pelan melalui lubang hidung sebelah kanan. Ulangi tiga kali.

3.     Usap tangan beberapa kali hingga menimbulkan energi panas akibat gerakan kinetik, dan basuhlah tangan tersebut ke wajah anda. Anda akan merasakan kesegaran dan mampu beraktifitas selama tiga jam kedepan.

Makalah ini mudah-mudahan bisa membantu anda dalam mengatasi ngantuk ketika pelajaran berlangsung...tetap semangat belajar.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya tunggu Komentar anda :

Cari Blog Ini